Senin, 21 Agustus 2017

Masih Enggan Berjilbab Wahai Ukhty?







Akan ada wanita wanita yang rambutnya di gantung di akhirat kelak. Siapakah mereka? Mereka ialah wanita wanita yang selama di dunia tidak mau berjilbab, sehingga terlihatlah kepada yang bukan mahramnya.

Apakah kita sadar Ukhty? Berjilbab itu wajib perintah dari Allah, bukan hanya sebatas pelengkap pakaian. Seperti dalam QS Al Ahzab ayat 59 "Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

Coba renungkan ini Ukhty, tanya dalam hati
"Sampai kapan aku terus begini?"
"Kapan aku mau berubah?"

Tanya terus dalam hati, sampai muncul keimananmu walaupun hanya satu titik
"Mana keimananku?"
"Dimana kau wahai iman?"
"Kapan kau datang wahai iman?"

Renungkan ini wahai Ukhty,
Apa kau rela rambut indahmu dinikmati oleh semua orang secara gratis?
Apa kau rela auratmu kau bagi bagi kepada mereka yang bukan mahrammu?
Apa kau tak sayang pada dirimu sendiri wahai Ukhty?
Auratmu dinikmati secara sia sia...
Apa kau tak sayang pada ayahmu wahai Ukhty?
Karena kau belum mampu menjaga kehormatanmu sendiri...

Bukankah kita tahu wahai Ukhty bahwa kelak akan ada hari perhitungan, dimana semua yang ada pada diri kita akan di hisab oleh Allah.
Apakah kau tak takut dengan adzab Allah wahai Ukhty?

Ayolah Ukhty, pakai jilbabmu. Jaga kecantikanmu, jaga kehormatanmu. Bantulah para Ikhwan dengan uluran jilbabmu, jangan sampai para Ikhwan menjadi pendosa karena fitnahmu, bantu Ayahmu, berikan hadiah terbesar untuknya.

Sungguh Ukhty, sangatlah rugi wanita wanita yang takut panasnya sinar matahari, tapi tak takut panasnya api neraka. Naudzubillah..

“Allah tidak menerima shalat wanita yang sudah haid (baligh), kecuali dengan memakai tutup kepala (khimar).”
(H.R. Abu Daud No. 546) 

-San
Semoga Bermanfaat

***

Like & Share jika dirasa bermanfaat.
🌾 Jazakumullahu Khairan Katsira 🌿

Minggu, 06 Agustus 2017

Perbaiki Niat, Hijrah karena Allah atau Jodoh?

Pernahkah kita sadari apa tujuan utama kita untuk berubah menjadi manusia yang lebih baik alias Berhijrah?

Jika dengan niat mendekatkan diri kepada Allah itu benar, ingin menjadi manusia yang Sholeh atau Sholehah itu benar, ingin menjadi manusia yang lebih baik itu benar.

Tapi, apa pernah terbesit hati kita pada sesuatu kata yang membuat kita ingin berubah?

Jodoh, yah itulah dia. Mungkin hampir semua orang tahu arti dari QS An Nur ayat 26  "Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga)."

Sudah jelas bukan, bahwa ternyata kata Allah wanita yang baik adalah untuk laki laki yang baik, pun sebaliknya.

Jadi, jika kita berubah menjadi orang baik karena ingin mendapatkan jodoh yang baik pula itu salah besar! Bagaimana mungkin kita berhijrah menjadi orang yang lebih baik tapi pada kenyataannya tak ada keimanaan setitik pun di dalam Qalbu. Karena jodoh sudah menjadi harapan dan niat utama Berhijrah. Tak ada sedikit pun niat berubah karena Allah Ta'ala.

Sampai sampai ada yang berani berkata "Aku mau berubah demi kamu"

Lalu disebut apa itu kalau bukan "Pura pura Sholeh/Sholehah". Naudzubillah.. 

Marilah Ukhuwah, perbaiki niat kita dalam Berhijrah. Jangan jadikan kalimat 'ingin mendapat jodoh yang baik' sebagai alasan kita Berhijrah.

Biarkan Allah yang atur jodoh. Allah tahu mana yang baik untuk kita. Kuncinya hanyalah dekatkan dulu Tuhannya, dekatkan dulu Penciptanya. Kalau Allah sudah menilai kita baik, In Syaa Allah, Allah pun akan kasih kita jodoh yang baik. Tapi jangan pernah berharap orang lain yang menilai kita baik, karena bisa jadi kata orang kita baik, tetapi kata Allah kita jauh dari kata baik.

Marilah Ukhuwah, dekatkan dulu Tuhannya baru Makhluknya. Jangan sampai kita menjadi orang yang pura pura baik demi mendapatkan jodoh yang baik.

" Orang yang pura pura Sholeh (karena ingin mendapatkan jodoh yang Sholehah)  akan berjodoh dengan yang pura pura Sholehah pula (karena ingin mendapatkan jodoh yang Sholeh) "

-San
Semoga Bermanfaat ^^

***

Like & Share jika dirasa bermanfaat.
🌾 Jazakumullahu khairan katsira 🌿